Senin, 04 Juni 2012

Merawat Super kips Kawasaki Ninja 150RR


Super KIPS adalah teknologi yang selama ini sudah dikenal sebagai Kawasaki Integrated Powervalve System, sudah diterapkan pada NINJA-RR yang telah lama beredar di Indonesia. Super KIPS ini sebetulnya adalah suatu mekanisme klep yang mengontrol gas buang pada exhaust port. Super KIPS baru berfungsi membuka pada putaran/rpm tinggi, yang berfungsi terutama untuk menghasilkan tenaga (power) yang maksimal. Dengan adanya klep tersebut, pada waktu putaran mesin rendah, campuran sisa pembakaran - termasuk didalamnya unsur HC (yang pada mesin 2-tak biasa seyogyanya akan terbuang), pada Ninja RR dapat dicegah untuk keluar dengan mekanisme Super KIPS ini, sehingga kadar HC yang dihasilkan menjadi rendah dalam sisa gas buangnya.
Bagian terpenting dari Super KIPS, adalah adanya klep (valve) yang difungsikan pada lubang pembuangan. Katup/klep ini berfungsi karena mekanisme sentrifugal di dalam mesin.
Katup ini berfungsi membuka pada kecepatan/RPM diatas 7000 hingga 8500.
Ringkasnya, Super KIPS adalah suatu sistem pemanfaatan katup yang mengatur penutupan dan pembukaan sebagian dari lubang pembuangan. Katup ini akan berfungsi membuka pada RPM tinggi, agar pembuangan gas sisa pembakaran dapat berlangsung lebih sempurna. sebaliknya katup ini akan berfungsi menutup pada RPM rendah untuk menghindarkan terbuangnya campuran bensin-udara yang baru masuk ke ruang bakar dari karter.
superkips dengan lapisan teflon yg gampang mengelupas..menyebabkan permukaan katub tidak merata dan gampang jadi penyebab macet 
Solusinya: 
Ya di kerok aja sekalian semua..agar perputaran katub kips lebih lancar..kerok ampe habis lanjut di lap pake brasso..agar kuningan nya mengkilab.


Apabila mekanisme KIPS masih sering macet..dalam kurun 2mingguan..obat nyang mujarab adalah menutup lubang hisap udara di kotak kecil bertulis HSAS. Di bengkel resmi Kawasaki sudah tersedia peranti untuk mengganti tutup HSAS ini.Ada yang bilang dengan menutup peranti HSAS ini akan  menambah power.Padahal ya enggak, cuman menyempurnakan pembakaranya saja.Mengingat sistem penekan emisi gas buang selalu mengorbankan power walaupun hanya kecil.








Masih aja nggak puas sama super kips......??????



Super kips itu merupakan mekanisme, mekanisme itu ajustable( bisa di setel bro). Ada yang mengganjal pegas sentrifulgal agar kips membuka lebih awal.Tapi cara ini sedikit rumit karena harus menguras collant di radiator, menguras oli girbok.Karena kita harus membuka bak kopling. 
Dan hasilnya belum tentu seperti keinginan semua tipe biker.Karna motor akan susah di bawa nyantai karena putaran 6000rpm kips sudah mulai membuka. Berbeda dengan setting standart nya rpm 6000 kips masih belum terlalu terasa.Sehingga rpm 6250′an masih bisa enjoy jalan dengan suara adem di kecepatan 100kmh.


Namun ada cara yang lebih mudah untuk menyetel waktu bukaan super kips ini.
Caranya: 
Pertama buka fairing dulu ....
Selanjutnya buka karet pelindung mekanisme kips.. 
Kendorin baut(putarkanan)gigi pemutar kips.Kendorin aja gak usah dilepas,selanjutnya start engine (rpm stasioner aja) dengarkan suara knalpot sambil open kips secara manual pake tangan. Dorong dengan jari pada gigi pemutar kips sambil kenali suara knalpot, antara ketika kips membuka dan menutup. Selanjutnya, atur agar jeda antara kips menutup dan membuka nya sesingkat mungkin.Caranya buka kips penuh lalu tutup perlahan sampai suara kenalpot menyampaikan bahwa kips baru aja menutup. Nah saat itu juga kencangin(putarkiri)baut pengikat gigi kips nya. Selanjutnya tinggal dites jalan dan rasakan bahwa telah tidak ada jeda transisi(biasanya rpm7000).

Minggu, 03 Juni 2012

Mio Putih Bore up 58an Kuprit punya Bisa buat harian lho.......!!!!

Yamaha mio sporty saat pertama diluncurkan oleh pabrikan motor Yamaha (YMKI) pada awal tahun 2004/2005 identik dengan kendaraan yang simple dan mudah digunakan oleh kaum hawa. Namun setelah populasinya semakin berkembang dan kurangnya pesaing saat itu motor matic ini bukan hanya menjadi sekedar image  motornya ibu –ibu. Dunia modifikasipun mulai merambah ke jenis motor ini. Dan semenjak dibukanya road race maupun drag bike kategori matic seiring dengan bertumbuhnya modifikasi matic pun semakin berkembang juga.
Saya sendiri merasa matic sangat nyaman dan mudah digunakan apalagi saat kondisi lalu lintas nan padat di seputaran kota jakarta.   Apalagi saat jam-jam berangkat dan pulang kerja matic saat membantu nggak terlalu capek saat berkendara.
Namun performa mesin matic standar terasa sangat kurang apalagi saat dipakai untuk trek yg agak sepi  maupun saat kita mau menyalip mobil-mobil besar seper truk gandeng atau bus luar kota. Maka dari itu ada cara peningkatan performa yang bisa kita ambil untuk menutupi kebutuhan performa tersebut. Salah satu contoh yang paling sering di pakai adalah paket bore up 58an.
Nah tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk paket bore up ini secara garis besar sebagai berikut:
  
1) 
    1)  Part pertama yang harus diganti, blok mesin sekaligus piston set bisa pake paket bore up TDR. Tinggal plug n play (PnP), tanpa ada rombakan peranti lain. Paket ini bisa didapat di toko-toko variasi racing matic.   






      
    2)  Penyesuaian berikutnya bikin squish head mesin, disesuaikan dengan diameter piston yang bertambah besar.




    3)  Kalo masih mengandalkan knalpot standar serta karburator bawaan pabrik, untuk menyesuaikan ubahannya dan agar suplai bensin lebih optimal,pilot jet(spuyer) diganti dengan ukuran lebih besar.Biasanya naik antara 2 sampai 3 step sesuai kebutuhan mesin.







    4)  Lubangi engine cover, biar hawa panas dari mesin lebih lancar.
   






 5)  Sebagai part pendukung lainnya bisa dilakukan penggantian noken as racing bisa pakai merk Kawahara K1 dan juga aplikasi CDI Racing BRT



Jumat, 01 Juni 2012

Ubahan Jupiter Z for MP 1 seeded


Korekan mesin terbarunya, dipercayakan ke Gendhut tuner nasional asal Jogja. Bagaimana rahasia korekan terbarunya ?. Pengapian saat ini dikawal rotor magnet YZ-125 versi ‘07, aslinya bisa menembus limit hingga 14 ribu rpm dikawinkan CDI Rextor serta koil YZ-125. Maka, saat diaplikasi di Jupiter-Z, beberapa part wajib diserasikan.

Konsepnya memperkuat gasingan menengah hingga atas. Jadi power produktif jalannya di atas rpm 5000. Dasar ini yang membuat diaplikasinya perbandingan kompresi 13,8 : 1, pada pacuan MP 1 bebek 4 tak tune up 125 cc seeded.

Perbandingan kompresi yang lebih tinggi itu, jadi lebih sinkron dengan kapasitas 125 cc, hasil dari pemakaian piston Izumi 54 mm yang diseting dengan silinder 0,4 mm, serta kapasitas mesin genapnya 123,6 cc. Rombakan pada piston juga terjadi pada penambahan nat di bagian thrast, sebagai alur buat stok oli mesin.

Bagian ini juga menjadi penunjang untuk mengikuti makin tingginya rpm mesin. Rotasi mekanis katup dikawal noken as berdurasi 274 derajat (in) dan 275 derajat (ex), dengan angka over lap yang lebih minim. Pertimbangannya, kapasitas mesin besar butuh suport power yang besar pula, agar HP enteng dikail.

Suplai masuknya gas segar diperlancar pemakaian katup rombakan dari Honda Sonic RS-125 yang dijadikan 27 mm (in) dan 23,5 mm (ex). Dan dikawal pegas katup single yang biasa disebut Jepang. Bedanya saat mengaplikasi pengapian YZ-125, porting tak mau ekstrem.

Menurut Gendhut, hal ini untuk menjaga kestabilan flow gas segar yang dikonsumsi mengikuti tingginya rpm mesin. Konsep porting intake manifold cuman meratakan benjolan. Dan dilayani Keihin 28 mm, dengan komposisi main jet 122 dan pilot jet 32, untuk trek kotak khas alun-alun.

Berlanjut di sektor as kruk, bearing kanan kiri dicangkok FAG jenis high speed, efek dari clearance bearing yang makin besar. Untuk daun as kruk, Gendhut mengaplikasi milik Jupiter versi ‘04 yang diklaim masih bikinan Jepang. Sisi kanan diteruskan gigi primer orsi Jupiter tanpa fly wheel, mengingat Sani masih adaptasi dengan motor spek MP 1.

“Sebab, kalau pakai fly wheel, setiap oper gigi selalu wheelie, kontrol speed malah tak dapat,” urai Gendhut. Transfer power mesin dilayani kampas kopling FR-80, mantap mengawal perbandingan gigi 3(29-21) dan 4(26-23), sesuai konsep korekan mesin yang produktif di gasingan atas.

Output korekan mesin demikian ini, tinggal menunggu kemampuan joki. “Kalau makin berani membawanya di rpm tinggi, dipastikan power dan speed berlimpah,” janji Gendhut.

Menghilangkan bunyi nembak/ letupan di Mio

MENGATASI MIO TIMBUL LETUSAN-LETUSAN  KECIL
Dreb dub dub dub, itu yang paling sering muncul saat akhir deceleration, dimana posisi handgrip akan ditutup macam keperluan saat menurunkan kecepatan. Buat cewek atau pengendara yang cuman tahunya pakai dan parkir, jelas problem ini akan mengganggu sekali, lantaran khawatir komponen mesin ada yang tak beres.

Dan problem ini mirip sekali dengan busi yang waktunya ganti, tapi sebenar nya bukan. Jadi percuma saat dilakukan penggantian busi tak akan menyelesaikan masalah.

 Pemicu problem ternyata dari perangkat Air Induction System, sebuah perangkat yang bertugas sebagai pengatur injeksi udara ke lubang buang bersamaan dengan mesin hidup.

Posisi nya berada di bawah tangki, jadi untuk menjangkau nya mesti bodi dibongkar lebih dulu. Orang rumahan pasti bisa mengatasi nya, sebab tak berkiatan dengan bongkar pasang komponen mesin.

Letusan kecil-kecil ini ditimbulkan dari terlalu lebar nya bukaan stoper daun membran perangkat AIS. Sehingga, saat kevakuman menurun yang semestinya daun membran menutup, tapi udara masih mengalir diinjeksikan ke lubang buang. “Dan bertemunya gas segar yang ikut terbuang dengan udara ini, menimbulkan pembakaran dan keluar knalpot suara nya mirip letusan kecil-kecil.

Untuk mengatasinya, cukup rapatkan stoper daun membran, hingga menjadi 1,5 mm – 2 mm. Cukup tekan dengan obeng, atau lepas dulu dan tekuk dengan tang jepit.  Dan rakit kembali komponen klem, slang, daun membran, stoper daun membrane, serta cover
daun membran nya.